Senin, 28 Juni 2010

Bahaya Human Papilloma Virus ( HPV ) Bagi Pria dan Wanita

Hal - hal yang sebaiknya anda ketahui tentang Human Papilloma Virus. Infeksi HPV umum terjadi pada pria maupun wanita melalui hubungan seksual.


Setelah sebelumnya saya berbagi informasi tentang “Kondisi Darah Manusia Saat Bersedih, Gembira, Berdo’a, dan Jatuh Cinta”, kini saya berbagi informasi tentang Virus HPV (Human Papilloma Virus).
“Siapa saja dapat terinfeksi HPV?”

Pria maupun wanita yang pernah melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HPV, keduanya tidak akan menyadari dirinya terinfeksi karena HPV dapat berdiam lama tanpa menunjukkan adanya gejala. Seseorang dapat terinfeksi HPV jauh setelah melakukan hubungan seksual.


Apakah Human Papilloma Virus (HPV) itu?
Human Papilloma Virus atau yang biasa disingkat dengan HPV yang terdiri dari lebih 100 tipe, disebut Papilloma karena virus ini sering menimbulkan warts atau benigna (warts : tumor epidermal yang disebabkan virus Papilloma atau proliferasi jinak mirip kutil). HPV yang menimbulkan warts di tangan dan kaki berbeda tipe dengan yang menimbulkan warts di genitalia (kelamin). Beberapa tipe HPV genital sangat berkaitan erat dengan terjadinya kanker leher rahim.

Seberapa seringkah terjadinya infeksi HPV?

Kurang lebih 50% orang yang sudah aktif secara seksual sekali dalam hidupnya pernah terinfeksi HPV.

Mengapa masih banyak orang yang tidak tahu HPV?

HPV sebetulnya bukan virus baru, tetapi banyak orang tidak menyadarinya karena infeksi HPV biasanya tidak bergejala dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa menyebabkan masalah kesehatan.

Apa yang menyebabkan seseorang mudah terinfeksi HPV?

Kebanyakan orang yang telah aktif secara seksual dapat terinfeksi HPV. Kelompok yang mudah terinfeksi HPV termasuk dalam kelompok resiko tinggi, yaitu :

- Orang yang melakukan hubungan seksual diwaktu muda (usia 14 – 16 tahun)

- Orang yang banyak mempunyai pasangan seks.

Mengapa wanita yang telah melakukan hubungan seks waktu muda (usia 14-16 tahun) beresiko tinggi terinfeksi HPV?

Wanita remaja usia 14-16 tahun masih mengalami perubahan hormon yang besar, selama masa pubertas kondisi leher rahimnya masih immature (belum berkembang sempurna) dan sel-sel leher rahimnya masih sangat aktif oleh sebab itu resiko infeksi HPV meningkat.

Mengapa seseorang yang mempunyai banyak pasangan seks berresiko tinggi terinfeksi HPV?

Berhubungan dengan banyak pasangan memperbesar kemungkinan tersebar HPV dari pasangannya.

Apakah infeksi HPV sama dengan infeksi HIV dan HSV?

Infeksi HPV tidak sama dengan infeksi HIV maupun HSV meskipun sama - sama ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi HPV pada kebanyakan orang tidak menimbulkan masalah kesehatan, tetapi infeksi yang menetap akan menimbulkan kanker rahim. Berdasarkan hubungannya dengan kanker rahim, HPV dibagi menjadi 2 kelompok yaitu HPV tipe resiko tinggi (berkaitan erat dengan terjadinya kanker leher rahim/serviks) dan HPV tipe resiko rendah.

Apakah yang dimaksud dengan HPV tipe resiko rendah?

Sekelompok HPV disebut resiko rendah karena infeksi HPV dari tipe ini tidak menimbulkan resiko terjadinya kanker. Infeksi HPV tipe resiko rendah pada wanita hanya akan menimbulkan sedikit perubahan ringan pada leher rahim. Perubahan initidak menimbulkan kanker hanya bersifat sementara.

Tidak jarang pula infeksi HPV tipe resiko rendah dapat menimbulkan perubahan yang dapat terlihat seperti kutil (genital warts). Genital warts ini dapat tumbuh pada alat kelamin pria maupun wanita, biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri, dapat berbentuk datar, kecil maupun besar satu ataupun banyak.

Apakah yang dimaksud dengan HPV kelompok resiko tinggi?

HPV resiko tinggi disebut demikian karena infeksi oleh HPV resiko tinggi berkaitan erat dengan terjadinya kanker rahim. Infeksi HPV tipe resiko tinggi dapat bersifat sementara maupun menetap. Infeksi HPV tipe resiko tinggi yang menetap dapat menyebabkan perubahan bentuk sel rahim, perubahan ini lama – kelamaan dapat terus berlanjut menjadi kanker leher rahim apabila tidak segera diobati.

Apakah jika terinfeksi HPV tipe resiko tinggi artinya terkena kanker?

TIDAK, terinfeksi HPV resiko tinggi tidak sama dengan terkena kanker. Infeksi HPV resiko tinggi akan menimbulkan kakner dan perubahan bentuk sel apabila infeksinya menetap. Proses perubahan dari infeksi HPV tipe resiko tinggi pada leher rahim menjadi kanker memerlukan waktu yang kurang lebih 10-15 tahun. Kanker leher rahim pada wanita merupakan masalah kesehatan yang serius yang disebabkan oleh HPV tipe resiko tinggi.

Siapakah yang beresiko mengalami infeksi HPV yang menetap?

- Wanita yang berusia diatas 30 tahun

- Perokok

- Penderita gangguan system kekebalan tubuh seperti AIDS

- Peminum steroid sperti penderita Systemic Lupus Erythematosus



Haruskah takut dengan hasil PAP Smear yang abnormal?

TIDAK. Hasil Papsmear yang abnormal itu umum, yang terpenting adalah tindak lanjut segera diobati supaya perubahan sel yang terjadi tidak memburuk.



Kapankah pemeriksaan HPV DNA dilakukan?

Untuk wanita usia diatas 30 tahun, dianjurkan untuk menambahkan pemeriksaan HPV DNA pada skrining rutin selain Pap smear. Untuk wanita yang hasil Pap smearnya tidak jelas atau membingungkan maka diajurkan untuk dilanjutkan dengan pemwriksaan HPV DNA. Pemeriksaan HPV DNA telah disetujui sebagai pemeriksaan untuk skrining kanker rahim oleh FDA (Food and Drug Admission).



Apakah perbedaan antara Pap smear dengan pemeriksaan HPV?

Pemeriksaan HPV DNA bertujuan untuk mendeteksi adanya virus HPV didalam leher rahim sedangkan Pap smear bertujuan untuk mengetahui perubahan bentuk sel leher rahim.



Apakah Pria juga perlu melakukan pemeriksaan HPV?

Pemeriksaan HPV DNA untuk pria tidak direkomendasikan, meskipun infeksi HPV juga umum terjadi oleh pria. Namun infeksi HPV pada pria tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Akibat yang sering ditimbulkan oleh infeksi HPV pada pria adalah genital warts (semacam kutil) yang tumbuh pada daerah kelamin.

Namun yang penting diwaspadai adalah bahwa pria yang terinfeksi HPV berpotensi menularkan HPV ke pasangannya atau siapa saja yang berhubungan seks dengannya.



Perlukah mengetahui ada tidaknya infeksi HPV?

PERLU. Hampir semua orang yang telah aktif secara seksual akan mengalami infeksi HPV pada satu waktu dalam seumur hidupnya dan sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian sangatlah penting untuk melakukan skrining terhadap penyakit yang disebabkan oleh HPV seperti kanker rahim.



Dapatkah infeksi HPV diobati?

Tidak ada obat yang dapat membunuh HPV itu sendiri, tapi kekebalan tubuh yang baik dapat melawan HPV dengan sendirinya. Sehingga pengobatan lebih pada akibat yang ditimbulkan oleh HPV seperti genital warts, perubahan sel leher rahim dan kanker leher rahim.





Adakah cara untuk mengurangi resiko terinfeksi HPV?

Cara yang pasti untuk mencegah infeksi HPV adalah tidak melakukan hubungan seksual. Jika anda memutuskan untuk memiliki pasangan seks maka caranya adalah dengan tidak berganti – ganti pasangan.

Wajar saja apabila seseorang yang diketahui terinfeksi HPV maka ingin tahu siapa yang menularinya. Namun tidak ada cara untuk memastikannya. HPV dapat saja sudah berdiam lama jauh sebelum terdeteksi. Jika anda terinfeksi HPV jangan salahkan pasangan anda yang sekarang atau menduga pasangan anda berselingkuh. Infeksi HPV sebaiknya tidak dijadikan penanda pasangan anda berselingkuh.



Pahami HPV sekarang!

Jangan takut, tapi waspadalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar